Gambar Sampul IPS · Bab 2 Perang Dunia II
IPS · Bab 2 Perang Dunia II
Danang

24/08/2021 14:13:14

SMP 9 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab 2 Perang Dunia II serta Pengaruhnya terhadap Keadaan Kehidupan Ekonomi, Sosial, dan Politik di Indonesia

1515

1515

15

1234567890123456789012345678901212

1234567890123456789012345678901212

1234567890123456789012345678901212

1234567890123456789012345678901212

1234567890123456789012345678901212

1234567890123456789012345678901212

1234567890123456789012345678901212

1234567890123456789012345678901212

1234567890123456789012345678901212

TT

TT

T

ujuan Pujuan P

ujuan Pujuan P

ujuan P

embelajaranembelajaran

embelajaranembelajaran

embelajaran

Pada bab ini kalian akan mempelajari tentang Perang Dunia II serta pengaruhnya terhadap

keadaan sosial ekonomi di Indonesia. Setelah mempelajari materi pada bab ini diharapkan

kalian mampu mendiskripsikan hubungan sebab akibat Perang Dunia II dengan keadaan

ekonomi, sosial, serta politik di Indonesia.

Pernahkah kalian melihat berita televisi atau membaca berita dari koran atau majalah

tentang perang yang banyak terjadi di luar negeri saat ini? Apa yang kalian amati dari

peristiwa itu? Dalam peristiwa itu sering diberitakan tentang banyaknya korban jiwa, baik

yang tewas maupun menderita, serta rusaknya bangunan seperti hancurnya rumah, dan

bangunan lain akibat diterjang peluru atau dentuman bom, sehingga suasana kota mencekam,

keadaan politik kacau, dan kegiatan ekonomi porak-poranda.

Demikian halnya dengan Perang Dunia II. Perang tersebut telah menimbulkan

kehancuran, kerusuhan, dan penderitaan yang hebat, terutama dialami negara-negara di

Eropa. Akibat Perang Dunia II ini sebagian orang-orang Eropa kehilangan kepercayaan

terhadap liberalisme. Orang condong ke paham totaliter, yaitu paham yang mengutamakan

kepentingan seluruhnya daripada kepentingan perseorangan. Munculnya paham atau

perasaan cinta tanah air dan bangsa secara berlebih-lebihan, sehingga menganggap bangsa

dan tanah airnya lebih hebat daripada bangsa dan tanah air negara lain. Paham tersebut di

Jerman dalam wujud Naziisme, di Italia dalam wujud Fasisme dan di Jepang dalam wujud

Militerisme.

PERANG DUNIA II SERT

PERANG DUNIA II SERT

PERANG DUNIA II SERT

PERANG DUNIA II SERT

PERANG DUNIA II SERT

A PENGARUHNY

A PENGARUHNY

A PENGARUHNY

A PENGARUHNY

A PENGARUHNY

AA

AA

A

TERHADAP KEADA

TERHADAP KEADA

TERHADAP KEADA

TERHADAP KEADA

TERHADAP KEADA

AN EKONOMI, SOSIAL,

AN EKONOMI, SOSIAL,

AN EKONOMI, SOSIAL,

AN EKONOMI, SOSIAL,

AN EKONOMI, SOSIAL,

DAN POLITIK DI INDONESIA

DAN POLITIK DI INDONESIA

DAN POLITIK DI INDONESIA

DAN POLITIK DI INDONESIA

DAN POLITIK DI INDONESIA

BABBAB

BABBAB

BAB

22

22

2

Kata KunciKata Kunci

Kata KunciKata Kunci

Kata Kunci

Totaliter

Fasisme

Militerisme

Adolf Hitler

Pearl Harbour

Romusha

Putera

Sumber: Sumber:

Sumber: Sumber:

Sumber: Encarta, Encyclopedia

IPS Terpadu SMP dan MTS Kelas IX

1616

1616

16

PP

PP

P

eta Konsep Peta Konsep P

eta Konsep Peta Konsep P

eta Konsep P

erang Dunia II serta P

erang Dunia II serta P

erang Dunia II serta P

erang Dunia II serta P

erang Dunia II serta P

engarengar

engarengar

engar

uhnya terhadap Keadaan Kehidupan

uhnya terhadap Keadaan Kehidupan

uhnya terhadap Keadaan Kehidupan

uhnya terhadap Keadaan Kehidupan

uhnya terhadap Keadaan Kehidupan

Ekonomi, Sosial, dan P

Ekonomi, Sosial, dan P

Ekonomi, Sosial, dan P

Ekonomi, Sosial, dan P

Ekonomi, Sosial, dan P

olitik di Indonesia

olitik di Indonesia

olitik di Indonesia

olitik di Indonesia

olitik di Indonesia

1.1.

1.1.

1.

Naziisme di Jerman

Naziisme di Jerman

Naziisme di Jerman

Naziisme di Jerman

Naziisme di Jerman

Pada tahun 1919 di Jerman dibentuk Partai Buruh Jerman yang didirikan oleh Adolf

Hitler. Kemudian di bawah kepemimpinan Hitler, partai yang semula kecil itu berkembang

dan namanya diubah menjadi

National Sozialistiche Deutshe Arbeiter Partei (NSDAP)

, yang

disingkat Partai Nazi.

Sebab-sebab timbulnya Partai Nazi.

a.

Kenangan akan kejayaan masa lampau yang ingin diperolehnya kembali. Seperti pada

masa Fredrich Akbar dan Wilhelm I.

LL

LL

L

AHIRNYAHIRNY

AHIRNYAHIRNY

AHIRNY

A NEGARA-NEGARA F

A NEGARA-NEGARA F

A NEGARA-NEGARA F

A NEGARA-NEGARA F

A NEGARA-NEGARA F

ASISASIS

ASISASIS

ASIS

AA

AA

A

Perang Dunia

II

Lahirnya negara-

negara fasis

- Naziisme di Jerman

- Fasisme di Italia

- Militerisme di Jepang

Sebab-sebab

Perang Dunia II

Jalanya perang

Perjanjian pasca

Perang Dunia II

Akibat Perang

Dunia II

Penjajahan Jepang

di Indonesia

Perlawanan rakyat

terhadap Jepang

- Sebab umum

- Sebab khusus

- Front Eropa

- Front Afrika

- Front Pasifik

- Perjanjian Postdam

- Perjanjian San Fransisco

- Bidang politik

- Bidang ekonomi

- Bidang sosial

- Bidang rohani

- Usaha Jepang di bidang ekonomi

- Usaha Jepang di bidang sosial

- Usaha Jepang di bidang politik

- Gerakan bawah tanah

- Gerakan Kaigun

- Gerakan pemuda

- Perlawanan di Cot Plieng Aceh

- Perlawanan di Singaparna Jabar

- Perlawanan Peta di Blitar

Bab 2 Perang Dunia II serta Pengaruhnya terhadap Keadaan Kehidupan Ekonomi, Sosial, dan Politik di Indonesia

1717

1717

17

b.

Rasa tidak puas di kalangan rakyat terutama disebabkan

adanya kesulitan-kesulitan ekonomi.

c.

Sistem pemerintahan yang demokratis parlementer dianggap

tidak tepat lagi digunakan sebab mengutamakan kepentingan

pribadi.

Tujuan dan cita-cita Naziisme adalah kejayaan Jerman. Hitler

menyebut dirinya sebagai

Fuhrer

yang artinya adalah pemimpin.

Ia juga mengarang buku yang berjudul “Mein Kamf” atau

“Perjuanganku”, yaitu cara memperjuangkan Jerman atas dasar

nasional sosialisme. Dikatakannya pula bahwa Jerman

ditakdirkan untuk berkuasa atas bangsa-bangsa lain.

Pada tahun 1933, Partai Nazi mendapat kemenangan

sehingga Hitler diangkat sebagai perdana menteri. Langkah

pertama yang diambil adalah membersihkan lawan-lawan

politiknya dengan alat Gestapo atau polisi rahasia.

Pembantu-pembantu Hitler yang terkenal yaitu Gobbels sebagai Menteri Propaganda,

Himmler sebagai Kepala Gestapo dan Goering sebagai Pimpinan Angkatan Udara. Pada

tahun 1934 Presiden Jerman Hindenburg meninggal, lalu jabatan presiden dirangkap oleh

Hitler. Dengan demikian dia telah mengukuhkan dirinya sebagai seorang diktator. Untuk

memperlancar usahanya, sejak semula Hitler telah mengingkari Perjanjian Versailles yang

mencemarkan nama Jerman. Selanjutnya Jerman dijadikan negara militer yang kuat dan

rintangan-rintangan dari luar tidak dihiraukan lagi. Bahkan tahun 1933 Jerman menyatakan

keluar dari keanggotaan LBB. Milisi umum pun segera dijalankan.

2.2.

2.2.

2.

Fasisme di Italia

Fasisme di Italia

Fasisme di Italia

Fasisme di Italia

Fasisme di Italia

Dalam Perang Dunia I sebenarnya Italia termasuk negara yang menang dalam perang.

Tetapi keadaan dalan negerinya sangat buruk. Oleh karena itu mudah tumbuh fasisme,

yaitu paham yang mengutamakan negara di atas segala-galanya. Golongan Fasisme di Italia

ini dipimpin oleh Benito Musollini, seorang bekas guru dan wartawan pada tahun 1919.

Sebagai seorang ahli pidato, Musollini berhasil menarik banyak pengikut.

Sebab-sebab timbulnya fasisme di Italia.

a.

Bangsa Italia yang merosot kedudukannya menginginkan kejayaan kembali seperti

zaman kerajaan Romawi.

b.

Rasa tidak puas di kalangan rakyat, karena banyaknya pengangguran.

c.

Sistem pemerintahan negara kesatuan Italia diperintah secara demokratis, tetapi tidak

ada negarawan yang berhasil mengatasi kesulitan.

Partai Fasis bercita-cita membentuk Italia Raya. Caranya dengan membentuk

pemerintahan yang kuat di bawah pimpinan berkuasa penuh yang disebut “Il Duce” yang

artinya pemimpin.

Pada waktu Italia mengalami masa-masa kekacauan pada tahun 1919 – 1922, Musollini

di luar pemerintahan membentuk pasukan yang disebut “Kemeja Hitam”. Dengan

persenjataan yang lengkap, mereka berhasil mengembalikan keamanan di seluruh Italia.

Oleh karena itu ia mendapat dukungan dari rakyat dan akhirnya dapat memegang kekuasaan

sebagai diktator pada tahun 1922 – 1943.

Pada masa pemerintahan Musollini, Italia mendapat kemajuan-kemajuan yang amat

berarti. Misalnya dapat memperbaiki perekonomian Italia yang meliputi perindustrian,

pertanian dengan mengeringkan paya-paya, dan lalu lintas berjalan tertib.

Gambar 2.1

Gambar 2.1

Gambar 2.1

Gambar 2.1

Gambar 2.1 Benito Mussolini

bersama Adolf Hitler kedua-

nya merupakan tokoh negara

fasisme dan naziisme

Sumber:Encarta,Encyclopedia

IPS Terpadu SMP dan MTS Kelas IX

1818

1818

18

Pada tahun 1929 Musollini berhasil menyelesaikan suatu masalah yang telah lama

ditangguhkan penyelesaiannya, yaitu berhubungan dengan Sri Paus. Usaha damai dengan

Sri Paus selaku kepala Gereja Katholik Roma mencapai kata sepakat sebagai berikut.

a.

Sri Paus diakui kedaulatannya sebagai kepala gereja yang bertahta di Vatikan.

b.

Agama Katholik Roma diakui sebagai agama negara Italia dan diwajibkan diajarkan di

sekolah.

c.

Sri Paus mengakui pemerintah kerajaan Italia.

Penyelesaian masalah gereja ini ternyata menguntungkan kedudukan Musollini. Sebagai

salah satu bagian dari programnya, Musolini menjalankan politik luar negeri yang lebih

agresif. Pada tahun 1935 Musollini merebut Abessinia atau Ethiopia dari Kaisar Haille Selassi.

Di samping itu Albania juga direbut oleh Musollini, Raja Zogu diusirnya dan tahta kerajaan

diberikan kepada Victor Emmanuel, Raja Italia pada tahun 1939.

Sebelumnya pada tahun 1937 Italia menerima baik uluran tangan Jerman untuk

mengadakan perjanjian persahabatan yang erat. Hubungan ini agak goyah ketika pada

tahun 1938 Jerman menduduki Austria. Tetapi akhirnya Hitler dapat meyakinkan Musollini,

bahwa tindakannya itu tidak akan menggangu kedaulatan Italia.

Demikianlah seperti Jerman pada masa Hitler, maka Italia pada masa Musollini

mengalami kemajuan pesat di bawah rezim totaliter yang akan membawa Italia ke arah

bencana Perang Dunia II.

3.3.

3.3.

3.

Militerisme Jepang

Militerisme Jepang

Militerisme Jepang

Militerisme Jepang

Militerisme Jepang

Kemajuan Jepang tampak sejak zaman Restorasi Meiji pada tahun 1868. Tokoh

pembaharu Jepang ini adalah Mutsuhito atau Meiji Tenno. Ia mengadakan pembaharuan

dalam berbagai bidang. Salah satu di antaranya adalah

bidang militer. Ia memperbarui susunan Angkatan Darat

dan Angkatan Laut yang mencontoh keadaan Jerman.

Namun dalam Perang Dunia I Jepang ikut berperang

melawan Jerman. Perang ini memberi kesempatan yang baik

untuk merebut daerah jajahan Jerman di Cina, yang akan

dibangun pangkalan di daratan Cina. Setelah Perang Dunia

I selesai, Jepang sebagai negara yang ikut menang perang

mendapat beberapa keuntungan berupa beberapa pulau

bekas jajahan Jerman di Samudera Pasifik.

Dengan demikian Jepang menjadi saingan berat bagi negara-negara Barat di Asia, karena

hasil industrinya yang membanjiri pasaran Asia dan pengaruhnya di Benua Asia semakin

bertambah. Meskipun Jepang mempunyai daerah jajahan di Korea, namun hal itu belumlah

mencukupi. Oleh karena itu Jepang yang merupakan negara imperalis modern satu-satunya

di timur jauh, berkeinginan untuk mempunyai jajahan luas di Asia.

Pada tahun 1927 Baron Tanaka menjadi Perdana Menteri Jepang. Ia adalah ahli siasat

militer yang sudah banyak pengalaman menghadapi Rusia. Kepada Kaisar Jepang

disampaikannya rencana ekspansi Jepang untuk menguasai seluruh Asia Timur. Menurut

Tanaka untuk dapat menguasai Cina lebih dahulu harus menguasai Mansyuria dan

Mongolia. Apabila Jepang sudah dapat menguasai seluruh daratan Cina, semua negeri-

negeri lainnya dan negara-negara di sekitar Asia Selatan akan menyerah kepada Jepang.

Bahkan negara-negara besar di Eropa tidak akan berani mengganggu kedaulatan Jepang di

Asia Timur.

Gambar 2.2

Gambar 2.2

Gambar 2.2

Gambar 2.2

Gambar 2.2 Bendera Hinomaru

Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka

Bab 2 Perang Dunia II serta Pengaruhnya terhadap Keadaan Kehidupan Ekonomi, Sosial, dan Politik di Indonesia

1919

1919

19

Pada tahun 1931 Jepang merasa sudah dapat menyaingi industri di Eropa. Bahkan

mampu menguasai seluruh Mansyuria. Dengan keadaan semacam itu, maka Jepang berani

menyambut protes LBB dengan pernyataan keluar dari LBB.

Pada tahun 1936 Jepang bersama-sama dengan Jerman dan Italia membentuk “Anti

Komintern Pact” dengan maksud untuk menghancurkan komunisme. Kemudian Jepang

tidak kuat menahan sikap agresifnya. Oleh karena itu setelah menyerbu Cina Utara,

pecahlah Perang Cina-Jepang pada tahun 1937. Perang tersebut menggoncangkan suasana

di daerah Pasifik, sehingga masing-masing negara di Pasifik mulai memperkuat

kedudukannya. Tanda-tanda akan meletusnya Perang Pasifik mulai tampak nyata.

Negara-negara Barat semakin cemas terhadap tindakan Jepang. Oleh bangsa Barat,

Jepang dianggap sebagai “bahaya kuning” artinya bahaya orang Jepang yang menyaingi

industri Barat. Lebih-lebih ketika Jenderal Tojo mulai memegang pemerintahan militer di

Jepang pada tahun 1941.

Perang Dunia II sesungguhnya merupakan lanjutan dari Perang Dunia I. Hakikat dari

Perang Dunia II juga merupakan persaingan antara kaum imperialisme muda yang sedang

tumbuh berkembang dengan kaum imperialisme tua yang telah mempunyai kedudukan

yang mantap.

1.1.

1.1.

1.

Sebab-Sebab Umum T

Sebab-Sebab Umum T

Sebab-Sebab Umum T

Sebab-Sebab Umum T

Sebab-Sebab Umum T

erjadinya Perjadinya P

erjadinya Perjadinya P

erjadinya P

erang Dunia II

erang Dunia II

erang Dunia II

erang Dunia II

erang Dunia II

Perang Dunia II terjadi karena sebab-sebab berikut.

a.

Jerman yang kalah dalam Perang Dunia I dan merasa sangat dihinakan dalam Perjanjian

Versailles ingin membalas (revanche) kekalahan terhadap musuh-musuhnya, terutama

Perancis.

b.

Italia ingin mendirikan Risorgimento yang berartinya Italia Raya.

c.

Jepang ingin melaksanakan politik ekspansi atau perluasan wilayah.

d.

Timbulnya pertentangan ideologi Fasisme, Naziisme dan Militerisme yang anti

demokrasi dengan paham-paham lainnya.

e.

Perkembangan industri, persenjataan, dan krisis ekonomi dunia (terjadi pada tahun

1929)

f.

Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa untuk menciptakan perdamaian dan menjauhkan

peperangan. Bahkan Liga Bangsa-Bangsa dalam kenyataannya merupakan alat negara-

negara besar dan kegiatannya lebih banyak dalam bidang politik.

2.2.

2.2.

2.

Sebab Khusus Meletusnya P

Sebab Khusus Meletusnya P

Sebab Khusus Meletusnya P

Sebab Khusus Meletusnya P

Sebab Khusus Meletusnya P

erang Dunia II

erang Dunia II

erang Dunia II

erang Dunia II

erang Dunia II

Selain sebab umum, meletusnya Perang Dunia II dilatarbelakangi oleh sebab-sebab

berikut.

a.

Di Eropa, pada tanggal 1 September 1939 Jerman menyerang Polandia, sebuah negara

di bawah pengawasan Liga Bangsa-Bangsa. Sebaliknya pada tanggal 3 September 1939

negara-negara pendukung LBB, terutama Inggris dan Perancis menyerang Jerman.

b.

Di Pasifik, pada tanggal 8 September 1941 Jepang menyerang pangkalan Angkatan

Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Teluk Mutiara (Hawaii)

SEBABSEBAB

SEBABSEBAB

SEBAB

-SEBAB TERJADINY

-SEBAB TERJADINY

-SEBAB TERJADINY

-SEBAB TERJADINY

-SEBAB TERJADINY

A PERANG DUNIA II

A PERANG DUNIA II

A PERANG DUNIA II

A PERANG DUNIA II

A PERANG DUNIA II

BB

BB

B

IPS Terpadu SMP dan MTS Kelas IX

2020

2020

20

Mula-mula terjadi perang antara Jerman melawan Inggris dan Perancis. Tindakan Inggris

segera diikuti oleh negara-negara jajahannya, sedangkan Jerman diikuti oleh Sekutunya

yaitu Italia dan Jepang. Rusia sebelum perang meletus telah diajak Jerman untuk mengadakan

perjanjian tidak saling menyerang. Tetapi tidak beberapa lama diserbu juga oleh Jerman,

yaitu pada tahun 1941, sehingga Rusia juga terseret dalam kancah perang.

Begitulah, maka hampir semua negara di dunia turut serta dalam peperangan besar.

Negara totaliter Jerman, Italia, dan Jepang yang disebut Blok Poros (Blok AS), dilawan

oleh Blok Sekutu yang antara lain terdiri dari Inggris, Perancis, Amerika Serikat, Belanda,

Belgia, Cina dan Rusia

1.1.

1.1.

1.

Front EropaFront Eropa

Front EropaFront Eropa

Front Eropa

Hanya dalam waktu empat minggu saja Jerman dapat menduduki sebagian besar

Polandia. Dengan strategi “Blitzkreig” atau “Perang Kilat” Jerman menyerbu Denmark,

Norwegia, dan Swedia untuk mencari bahan tambang. Inggris yang akan membantunya

dalam pertempuran di Narvik menderita kekalahan.

Belanda, Belgia, dan Perancis juga diserbu oleh Jerman pada bulan Mei 1940. Dalam

waktu 6 hari saja Belanda dan Belgia menyerah. Pemerintah dan Ratu Belanda Wilhelmina

mengungsi ke Inggris. Setelah Perancis jatuh ke tangan Jerman, Hitler menawarkan

perdamaian kepada Inggris. Usaha Hitler ternyata tidak berhasil. Bahkan Royal Air Force

(Angkatan Udara Inggris) mulai melakukan serangan balasan pada tahun 1941.

Sementara itu di Balkan, Italia, dan Jerman bersama-sama berhadapan dengan Ingris.

Rumania dan Yugoslavia serta daerah-daerah sekitarnya berhasil diduduki Jerman.

Kemudian Jerman juga ingin menguasai Ukraina tahun 1941, tetapi usahanya dapat

dipatahkan oleh tentara Rusia di bawah pimpinan Jenderal Zukov.

2.2.

2.2.

2.

Front AFront A

Front AFront A

Front A

frikafrika

frikafrika

frika

Pada tahun 1941 tentara Italia-Jerman didaratkan di Afrika Utara untuk menguasai

Terusan Suez. Terjadilah pertempuran-pertempuran dahsyat di daerah padang pasir.

Tentara Jenderal Rommel yang amat terkenal itu dapat dipukul mundur oleh tentara Inggris

– Amerika Serikat di bawah pimpinan Jenderal Montgomery dan Alexander. Tentara

Amerika Serikat di bawah pimpinan Eisenhower mendarat di Maroko pada tahun 1943. Ia

membebaskan Tunisia, bahkan seluruh Afrika Utara jatuh ke tangan Sekutu.

3.3.

3.3.

3.

Front PFront P

Front PFront P

Front P

asifikasifik

asifikasifik

asifik

Pertempuran ini terjadi antara Jepang melawan Amerika Serikat dengan sekutu-

sekutunya. Perang di daerah Pasifik disebut Perang Pasifik atau Perang Asia Timur Raya

Untuk membangun suatu imperium di Asia, Jepang telah mengobarkan Perang Pasifik.

Serangan Jepang ke Pearl Harbour secara mendadak dan besar-besaran ini benar-benar

melumpuhkan kekuatan armada Amerika Serikat di Pasifik. Terjadinya serangan tersebut

telah membawa Amerika Serikat terjun dalam peperangan.

SERBUAN JEPSERBUAN JEP

SERBUAN JEPSERBUAN JEP

SERBUAN JEP

ANG KE BERBAGAI NEGARA DI KAW

ANG KE BERBAGAI NEGARA DI KAW

ANG KE BERBAGAI NEGARA DI KAW

ANG KE BERBAGAI NEGARA DI KAW

ANG KE BERBAGAI NEGARA DI KAW

ASAN PASAN P

ASAN PASAN P

ASAN P

ASIFIK KHUSUSNY

ASIFIK KHUSUSNY

ASIFIK KHUSUSNY

ASIFIK KHUSUSNY

ASIFIK KHUSUSNY

A KEA KE

A KEA KE

A KE

INDONESIAINDONESIA

INDONESIAINDONESIA

INDONESIA

DD

DD

D

JALJAL

JALJAL

JAL

ANYANY

ANYANY

ANY

A PERANG DUNIA II

A PERANG DUNIA II

A PERANG DUNIA II

A PERANG DUNIA II

A PERANG DUNIA II

CC

CC

C

Bab 2 Perang Dunia II serta Pengaruhnya terhadap Keadaan Kehidupan Ekonomi, Sosial, dan Politik di Indonesia

2121

2121

21

Bagi Jepang, kemenangan pertama tersebut disusul dengan serangan berencana terhadap

Asia Tenggara dan perebutan pulau-pulau di Pasifik Barat, di antaranya Kepulauan Bis-

marck, Solomons, Marshall, Marianan, dan Gilbert. Untuk menghadapi serangan Jepang

tersebut, Sekutu membentuk komando yang disebut ABDACOM

(American British Dutch Aus-

tralian Command)

yang bermarkas di Lembang, dekat Bandung dan juga dibentuk front ABCD

(American British Cina Dutch).

Serangan Jepang begitu hebat, sehingga tentara Amerika Serikat dan Sekutu-sekutunya

tidak sanggup menahannya. Indo Cina yang diduduki oleh Perancis dapat direbut Jepang.

Singapura terpaksa ditinggalkan oleh Inggris. Belanda di Indonesia hanya dapat bertahan

dalam beberapa hari saja dan bertekuk lutut kepada Jepang pada tanggal 8 Maret 1942.

Perjanjian serah terima jajahan diadakan di Kalijati, Jawa Barat. Pihak Belanda diwakili

oleh

Tjarda van Starkendborg Stachouwer

Tjarda van Starkendborg Stachouwer

Tjarda van Starkendborg Stachouwer

Tjarda van Starkendborg Stachouwer

Tjarda van Starkendborg Stachouwer dan

Ter Poorten

Ter Poorten

Ter Poorten

Ter Poorten

Ter Poorten, sedangkan pihak Jepang diwakili

oleh

Jenderal Hitosyi Imammura

Jenderal Hitosyi Imammura

Jenderal Hitosyi Imammura

Jenderal Hitosyi Imammura

Jenderal Hitosyi Imammura.

Sementara itu Jepang juga berhasil merebut Muangthai dan Birma. Filipina ditinggalkan

oleh Douglas Mac Arthur (Amerika Serikat) dan menyingkir ke Australia. Jepang pun berniat

untuk menguasai Australia, namun usahanya gagal. Bahkan Laksamana Yamamoto tewas

dalam pertempuran pada tahun 1942.

Pada akhir tahun 1942 keadaan mulai berbalik (turning point). Mac Arthur dengan

dibantu oleh Laksamana Nimitz, segera melancarkan serangan-serangan balasan. Hasilnya

pulau demi pulau berhasil direbutnya kembali. Dengan menggunakan strategi Perang Is-

land Hopping, akhirnya Jepang terdesak mundur.

Perang Dunia II dimenangkan oleh pihak Sekutu. Negara Italia merupakan negara Blok

Poros yang mengalami kekalahan pada akhir tahun 1944. Menyusul Jerman yang dijepit

oleh Rusia menyebabkan Jenderal Gustav Jodl dan Laksamana Hans George Von Friedeberg

menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada bulan Mei 1945. Akhirnya pada tanggal 15

Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu, setelah Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi

bom atom.

1.1.

1.1.

1.

Perjanjian Pasca Perang Dunia II

Perjanjian Pasca Perang Dunia II

Perjanjian Pasca Perang Dunia II

Perjanjian Pasca Perang Dunia II

Perjanjian Pasca Perang Dunia II

Di antara perjanjian penting pasca Perang Dunia II adalah antara Sekutu dan Jerman

serta Sekutu dan Jepang. Adapun perjanjian-perjanjian tersebut adalah sebagai berikut.

a.a.

a.a.

a.

Perjanjian Postdam

Perjanjian Postdam

Perjanjian Postdam

Perjanjian Postdam

Perjanjian Postdam

Tahun 1945 (Sekutu-Jerman)

Tahun 1945 (Sekutu-Jerman)

Tahun 1945 (Sekutu-Jerman)

Tahun 1945 (Sekutu-Jerman)

Tahun 1945 (Sekutu-Jerman)

Perjanjian tersebut oleh pihak Sekutu ditentukan oleh Truman (Amerika serikat), Stalin

(Uni Soviet), dan Atlee (Inggris). Isi perjanjian antara lain:

1)

Jerman dibagi dalam empat daerah pendudukan, yaitu Jerman Timur oleh Rusia

sedangkan Jerman Barat oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis.

2)

Kota Berlin yang terletak di tengah-tengah daerah pendudukan Rusia juga diduduki,

Berlin Timur diduduki oleh Rusia dan Berlin Barat oleh Amerika Serikat, Inggris, dan

Perancis.

3)

Danzig, Jerman di sebelah timur Sungai Order, dan Niesse diberikan kepada Polandia.

4)

Demiliterisasi dari Jerman.

5)

Penjahat perang (crime war) dihukum.

6)

Jerman harus membayar ganti kerugian perang.

b.b.

b.b.

b.

Perjanjian San Francisco tahun 1951 (Sekutu-Jepang)

Perjanjian San Francisco tahun 1951 (Sekutu-Jepang)

Perjanjian San Francisco tahun 1951 (Sekutu-Jepang)

Perjanjian San Francisco tahun 1951 (Sekutu-Jepang)

Perjanjian San Francisco tahun 1951 (Sekutu-Jepang)

Isi perjanjian tersebut adalah sebagai berikut.

1)

Kepulauan Jepang diperintah oleh tentara pendudukan Amerika Serikat.

PERJANJIAN DAN AKIBA

PERJANJIAN DAN AKIBA

PERJANJIAN DAN AKIBA

PERJANJIAN DAN AKIBA

PERJANJIAN DAN AKIBA

T YT Y

T YT Y

T Y

ANG DITIMBULKAN DARI PERANG DUNIA II

ANG DITIMBULKAN DARI PERANG DUNIA II

ANG DITIMBULKAN DARI PERANG DUNIA II

ANG DITIMBULKAN DARI PERANG DUNIA II

ANG DITIMBULKAN DARI PERANG DUNIA II

EE

EE

E

IPS Terpadu SMP dan MTS Kelas IX

2222

2222

22

2)

Daerah hasil ekspansi Jepang dikembalikan, Kepulauan Kurilen dan Sakhalin Selatan

diserahkan kepada Rusia, Mansyuria, dan Taiwan kepada Cina, Kepulauan Jepang di

Pasifik kepada Amerika Serikat. Korea dibagai menjadi dua, di bagian utara diduduki

Rusia dan di selatan oleh Amerika Serikat.

3)

Penjahat perang harus dihukum.

4)

Jepang harus membayar kerugian perang.

Sejumlah menteri Jerman seperti Von Ribbentrop, Goering, Gobbels, dan Perdana

Menteri Jepang Hideki Tojo diadili sebagai penjahat perang dan dijatuhi hukuman gantung.

2.2.

2.2.

2.

Akibat PAkibat P

Akibat PAkibat P

Akibat P

erang Dunia II

erang Dunia II

erang Dunia II

erang Dunia II

erang Dunia II

Perang Dunia II menimbulkan akibat-akibat sebagai berikut.

a.a.

a.a.

a.

Bidang Politik

Bidang Politik

Bidang Politik

Bidang Politik

Bidang Politik

1)

Amerika Serikat dan Uni Soviet keluar sebagai pemenang dan menyebabkan keduanya

menjadi negara raksasa (super power).

2)

Terjadinya persaingan antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet.

3)

Politik memecah belah. Kedua negara super power tersebut menjalankan politik

memecah belah bangsa lain demi kepentingan mereka.

4)

Timbulnya negara-negara nasional. Negara-negara imperialis barat, seperti Inggris,

Perancis, Belanda, Portugis, Spanyol tidak mampu lagi menghalangi semangat

perjuangan bangsa-bangsa yang mereka jajah.

5)

Timbul persekutuan-persekutuan lagi. Sebagai balance of power policy, negara-negara

raksasa berusaha mengadakan persekutuan baru demi keamanan bersama. Misalnya

Amerika serikat dan sekutunya membentuk NATO dan Uni Soviet bersama sekutunya

membentuk Pakta Warsawa.

b.b.

b.b.

b.

Bidang Ekonomi

Bidang Ekonomi

Bidang Ekonomi

Bidang Ekonomi

Bidang Ekonomi

1)

Ekonomi dunia kacau

2)

Jerman dan Jepang muncul sebagai negara industri lagi.

c.c.

c.c.

c.

Bidang Sosial

Bidang Sosial

Bidang Sosial

Bidang Sosial

Bidang Sosial

1)

Golongan cerdik pandai kuat kedudukannya

2)

Banyaknya badan-badan sosial

d.d.

d.d.

d.

Bidang Rohani

Bidang Rohani

Bidang Rohani

Bidang Rohani

Bidang Rohani

Didirikan United Nation Organization

(UNO

) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

sebagai penyempurnaan dari Liga Bangsa-Bangsa (LBB) pada tanggal 24 Oktober 1945.

Buat kliping tentang Perang Dunia II, dengan ketentuan sebagai berikut.

1. Carilah sumber kliping dari majalah, buku, atau internet.

2. Jumlah kliping minimal 10 lembar.

Berilah komentar pada setiap halaman. Serahkan pada guru untuk dinilai!

Kegiatan Individu

Kegiatan Individu

Kegiatan Individu

Kegiatan Individu

Kegiatan Individu

Bab 2 Perang Dunia II serta Pengaruhnya terhadap Keadaan Kehidupan Ekonomi, Sosial, dan Politik di Indonesia

2323

2323

23

Sejak tanggal 8 Maret 1942 Jepang secara resmi menjajah Indonesia. Setelah jatuh ke

tangan Jepang, Indonesia ditangani oleh pemerintahan militer. Pulau Jawa dan Sumatera

berada di bawah komando Angkatan Darat, masing-masing berpusat di Jakarta dan

Bukittinggi. Sedangkan Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku berada di bawah komando

Angkatan Laut yang berpusat di Ujung Pandang.

Jepang menyadari bahwa untuk dapat mempertahankan daerah pendudukan yang

begitu luas, maka Jepang harus melakukan usaha di berbagai bidang yaitu bidang sosial

dan militer, ekonomi, dan politik.

1.1.

1.1.

1.

Usaha di Bidang Sosial dan Militer

Usaha di Bidang Sosial dan Militer

Usaha di Bidang Sosial dan Militer

Usaha di Bidang Sosial dan Militer

Usaha di Bidang Sosial dan Militer

Ketika menduduki Indonesia, usaha pemerintahan Jepang di bidang sosial yaitu dengan

cara melakukan pemerasan tenaga manusia di daerah pendudukan Jepang sebagai tenaga

kerja. Adapun usaha tersebut diwujudkan dengan pelaksanaan program berikut.

a.

Romusha, yaitu kerja paksa tanpa upah pada masa penjajahan Jepang. Dalam hal ini

tenaga kerja diarahkan untuk membuat fasilitas umum, seperti: jalan, jembatan, dan

lapangan udara.

b.

Kinrohosi, yaitu kerja paksa tanpa upah bagi para pemimpin dan tokoh masyarakat.

Di samping usaha di bidang sosial, di bidang militer Jepang membentuk barisan semi

militer dan barisan militer seperti berikut.

a.a.

a.a.

a.

Barisan Semi Militer

Barisan Semi Militer

Barisan Semi Militer

Barisan Semi Militer

Barisan Semi Militer

1)

Seinendan (Barisan Pemuda). Organisasi ini berdiri tanggal 9 Maret 1943. Anggotanya

para pemuda berumur 14-22 tahun. Tujuannya mendidik dan melatih para pemuda

agar dapat mempertahankan tanah air Indonesia.

2)

Keibodan (Barisan Pembantu Polisi), dibentuk tanggal 29 April 1943. Anggotanya

berumur 23-25 tahun. Tujuannya untuk membantu tugas-tugas kepolisian.

3)

Fujinkai (Himpunan Wanita), dibentuk bulan Agustus 1943. Anggotanya para wanita.

berumur 15 tahun ke atas.

4)

Jawa Hokokai (Perhimpunan Kebaktian Rakyat Jawa), dibentuk tahun 1944. Tujuannya

untuk mengarahkan rakyat agar berbakti sepenuhnya kepada Jepang demi tercapainya

kemenangan dalam Perang Asia Timur Raya. Anggotanya minimal berumur 14 tahun.

Tugasnya adalah mengumpulkan pajak, upeti, dan hasil pertanian.

5)

Syuisintai (Barisan Pelopor). Organisasi ini dibentuk tanggal 14 September 1944 dan

diresmikan tanggal 25 September 1944. Tujuannya untuk meningkatkan kesiapsiagaan

rakyat. Tokoh yang menjadi anggota Syuisintai adalah Bung Karno, Otto Iskandardinata,

dan R.P. Suroso.

b.b.

b.b.

b.

Barisan Militer

Barisan Militer

Barisan Militer

Barisan Militer

Barisan Militer

1)

Heiho (Pembantu Prajurit Jepang), dibentuk bulan April 1943, sebagai

pembantu prajurit Jepang. Anggotanya para pemuda berumur 18-25

tahun.

2)

Pembela Tanah Air (Peta), dibentuk 3 Oktober 1943 atas permintaan Gatot

Mangkupraja. Tugas Peta adalah mempertahankan tanah air Indonesia.

MASA PENJAJAHAN JEP

MASA PENJAJAHAN JEP

MASA PENJAJAHAN JEP

MASA PENJAJAHAN JEP

MASA PENJAJAHAN JEP

ANG DAN AKIBA

ANG DAN AKIBA

ANG DAN AKIBA

ANG DAN AKIBA

ANG DAN AKIBA

T YT Y

T YT Y

T Y

ANG DITIMBULKANNY

ANG DITIMBULKANNY

ANG DITIMBULKANNY

ANG DITIMBULKANNY

ANG DITIMBULKANNY

AA

AA

A

FF

FF

F

Gambar 2.4

Gambar 2.4

Gambar 2.4

Gambar 2.4

Gambar 2.4 Pemimpin pasukan Peta

Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka

IPS Terpadu SMP dan MTS Kelas IX

2424

2424

24

Bentuklah kelompok beranggotakan 3 atau 4 orang. Masing-masing mementaskan

sebuah sosiodrama tentang keadaan rakyat Indonesia pada masa penjajahan Jepang,

misalnya tentang romusha, kerja rodi, atau yang lain. Durasi waktu pementasan setiap

kelompok antara 7 sampai 10 menit. Mintalah kelompok lain untuk memberikan

tanggapan.

2.2.

2.2.

2.

Usaha di Bidang Ekonomi

Usaha di Bidang Ekonomi

Usaha di Bidang Ekonomi

Usaha di Bidang Ekonomi

Usaha di Bidang Ekonomi

Kegiatan bidang ekonomi diarahkan untuk kepentingan perang. Dalam hal ini Jepang

mengambil langkah-langkah sebagai berikut.

a.

Jepang berusaha menguasai dan mendapatkan sumber-sumber bahan mentah untuk

industri perang. Misalnya beras untuk keperluan logistik, tanaman jarak untuk minyak

pelumas pesawat terbang, dan besi tua untuk alat-alat perang.

b.

Jepang berusaha memotong sumber perbekalan musuh-musuhnya di kawasan Asia.

c.

Pemerintah pendudukan Jepang langsung mengawasi perkebunan kopi, kina, karet

dan teh.

d.

Pemerintah pendudukan Jepang memegang monopoli pembelian dan menentukan harga

penjualan hasil perkebunan.

Jepang dengan segala keserakahannya terus-menerus memeras kekayaan rakyat,

sehingga Jepang yang hanya 3,5 tahun menjajah Indonesia menyebabkan kemiskinan dan

kesengsaraan. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya:

a.

penyakit busung lapar yang merajalela.

b.

bahan maupun mutu makanan sangat berkurang, sehingga banyak rakyat mati

kelaparan.

c.

rakyat sangat kekurangan bahan pakaian, sehingga tidak sedikit yang memakai pakaian

dari karung goni.

3.3.

3.3.

3.

Usaha di Bidang P

Usaha di Bidang P

Usaha di Bidang P

Usaha di Bidang P

Usaha di Bidang P

olitikolitik

olitikolitik

olitik

Untuk menarik simpati rakyat Indonesia, maka Jepang berusaha membentuk organisasi

politik. Adapun organisasi-organisasi tersebut antara lain seperti berikut.

a.a.

a.a.

a.

Organisasi Tiga A

Organisasi Tiga A

Organisasi Tiga A

Organisasi Tiga A

Organisasi Tiga A

Istilah Tiga A merupakan singkatan dari Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung

Asia, Nippon Pemimpin Asia, ketuanya M. Samsudin. Tujuannya untuk menanamkan

kepercayaan rakyat bahwa Jepang adalah pelindung dan pemimpin Asia.

b.b.

b.b.

b.

Pusat Tenaga Rakyat (Putera)

Pusat Tenaga Rakyat (Putera)

Pusat Tenaga Rakyat (Putera)

Pusat Tenaga Rakyat (Putera)

Pusat Tenaga Rakyat (Putera)

Organisasi ini dibentuk pada tanggal 1 Maret 1943. Pemimpinnya disebut Empat

Serangkai yaitu Ir. Sukarno, Drs. Moh. Hatta, K.H. Mas Mansyur dan Ki Hajar Dewantoro.

c.c.

c.c.

c.

Chuo Sangi In (Badan Pertimbangan)

Chuo Sangi In (Badan Pertimbangan)

Chuo Sangi In (Badan Pertimbangan)

Chuo Sangi In (Badan Pertimbangan)

Chuo Sangi In (Badan Pertimbangan)

Atas anjuran

Perdana Menteri Jenderal Tojo

Perdana Menteri Jenderal Tojo

Perdana Menteri Jenderal Tojo

Perdana Menteri Jenderal Tojo

Perdana Menteri Jenderal Tojo pada tanggal 5 September 1943 dibentuk

Chuo Sangi In. Organisasi ini bertugas memberi masukan dan pertimbangan bagi pemerintah

Jepang dan diketuai oleh Ir. Sukarno. Organisasi Tiga A dan Putera dimanfaatkan para

tokoh nasional untuk mencapai kemerdekaan. Mereka bersedia menjadi pemimpin Putera

dengan pertimbangan berikut.

a.

Mereka dapat membela rakyat agar terhindar dari kekejaman Jepang.

b.

Mereka dapat menggembleng semangat rakyat.

Kegiatan Kelompok

Kegiatan Kelompok

Kegiatan Kelompok

Kegiatan Kelompok

Kegiatan Kelompok

Bab 2 Perang Dunia II serta Pengaruhnya terhadap Keadaan Kehidupan Ekonomi, Sosial, dan Politik di Indonesia

2525

2525

25

Pemerasan kekayaan dan tenaga manusia pada masa pendudukan Jepang menimbulkan

bentuk-bentuk perlawanan terhadap Jepang. Bentuk perlawanan itu antara lain berupa

gerakan bawah tanah dan gerakan bersenjata.

1.1.

1.1.

1.

Gerakan PGerakan P

Gerakan PGerakan P

Gerakan P

erjuangan Bawah T

erjuangan Bawah T

erjuangan Bawah T

erjuangan Bawah T

erjuangan Bawah T

anahanah

anahanah

anah

Gerakan bawah tanah, yaitu gerakan perjuangan yang dilakukan secara rahasia. Gerakan

bawah tanah ini antara lain:

a.

kelompok Syahrir yang beroperasi di daerah sekitar Jakarta dan Jawa Barat. Sutan

Syahrir pada waktu itu menyamar sebagai seorang petani dinas

b.

gerakan Kaigun yaitu terdiri dari para pemuda anggota dinas Angkatan Laut Jepang.

Tokoh-tokohnya antara lain Mr. Ahmad Subarjo, Sudiro, dan Wikana

c.

gerakan kelompok pemuda yang berhasil menyusup sebagai pegawai kantor pusat pro-

paganda Jepang yang disebut Sendenbu (sekarang Kantor Berita Antara). Tokoh-

tokohnya yaitu Sukarni dan Adam Malik.

2.2.

2.2.

2.

Gerakan PGerakan P

Gerakan PGerakan P

Gerakan P

erjuangan Bersenjata

erjuangan Bersenjata

erjuangan Bersenjata

erjuangan Bersenjata

erjuangan Bersenjata

Di samping gerakan perjuangan bawah tanah yang bersifat rahasia, terdapat pula

perlawanan rakyat secara bersenjata. Adapun perlawanan bersenjata yang dilakukan rakyat

itu antara lain sebagai berikut.

a.

Perlawanan di Aceh

Perlawanan ini dilakukan pada tanggal 10 November 1942 di Cot Plieng, Aceh yang

dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil. Dia ditembak Jepang ketika sedang melakukan

salat.

b.

Perlawanan di Sukamanah, Singaparna, Jawa Barat

Perlawanan ini terjadi pada tanggal 25 Februari 1944, dipimpin oleh K.H. Zaenal

Mustafa. Ia menentang Jepang, sebab tidak bersedia melakukan Seikerei yaitu memberi

penghormatan kepada Kaisar Jepang yang dianggap dewa dengan membungkukkan

badan ke arah Tokyo.

c.

Perlawanan di Lohbener, Jawa Barat

Perlawanan rakyat ini dipimpin oleh H. Madriyas.

d.

Perlawanan di Pontianak, Kalimantan Barat.

Pada tanggal 16 Oktober 1943 para tokoh mengadakan rapat di Gedung Medan dan

sepakat dalam rangka menyerang Jepang, namun sebelum rapat itu dilaksanakan mereka

sudah ditangkap dan dibunuh.

e.

Perlawanan Peta di Blitar

Perlawanan ini terjadi tanggal 14 Februari 1945 dipimpin oleh Supriyadi. Sebab

timbulnya pemberontakan itu adalah karena anggota Peta tidak tahan lagi melihat

kesengsaraan rakyat. Tapi dengan bujukan dan muslihat, akhirnya semua

pemberontakan dan semua pemimpin-pemimpinnya diajukan ke depan Mahkamah

Militer Jepang di Jakarta. Di antara mereka ada yang dihukum mati seperti: dr. Ismail,

Muradi, Suparyono, Halir Mangkudijaya, Sunarto dan Sudarmo. Sedangkan Supriyadi

tidak disebut-sebut dalam pengadilan. Pada umumnya orang menganggap bahwa ia

telah tertangkap dan kemudian dibunuh secara diam-diam oleh Jepang. Meskipun

perlawanan Peta di Blitar gagal, namun pengaruhnya sangat besar untuk mewujudkan

Indonesia merdeka.

PERLPERL

PERLPERL

PERL

AWAW

AWAW

AW

ANAN RAKYANAN RAKY

ANAN RAKYANAN RAKY

ANAN RAKY

AA

AA

A

T INDONESIA TERHADAP JEP

T INDONESIA TERHADAP JEP

T INDONESIA TERHADAP JEP

T INDONESIA TERHADAP JEP

T INDONESIA TERHADAP JEP

ANGANG

ANGANG

ANG

GG

GG

G

IPS Terpadu SMP dan MTS Kelas IX

2626

2626

26

Saat belajar di kelas VIII, kalian telah mempelajari tentang peristiwa sekitar proklamasi

dan proses terbentuknya NKRI. Pada tahun 1944

Perdana Menteri Koiso

Perdana Menteri Koiso

Perdana Menteri Koiso

Perdana Menteri Koiso

Perdana Menteri Koiso memberikan

janji kemerdekaan di kelak kemudian hari kepada rakyat Indonesia. Sementara itu

perjalanan perang telah sampai di titik kritis, sehingga kantor-kantor diperbolehkan

mengibarkan bendera merah putih, tetapi harus berdampingan dengan bendera Jepang

Hinomaru.

1.1.

1.1.

1.

PP

PP

P

embentukan Badan P

embentukan Badan P

embentukan Badan P

embentukan Badan P

embentukan Badan P

enyelidik Usaha-Usaha P

enyelidik Usaha-Usaha P

enyelidik Usaha-Usaha P

enyelidik Usaha-Usaha P

enyelidik Usaha-Usaha P

ersiapan Kemerdekaan Indonesia/

ersiapan Kemerdekaan Indonesia/

ersiapan Kemerdekaan Indonesia/

ersiapan Kemerdekaan Indonesia/

ersiapan Kemerdekaan Indonesia/

BPUPKIBPUPKI

BPUPKIBPUPKI

BPUPKI

Pada tanggal 1 Maret 1945 panglima tentara ke-16

Letnan Jenderal Kumakichi Harada

Letnan Jenderal Kumakichi Harada

Letnan Jenderal Kumakichi Harada

Letnan Jenderal Kumakichi Harada

Letnan Jenderal Kumakichi Harada

mengumumkan dibentuknya suatu Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan

Kemerdekaan Indonesia atau disebut

Dokuritsu Junbi Cosakai.

Tujuan pembentukan BPUPKI

adalah untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting yang berhubungan dengan

segi politik, ekonomi, dan tata pemerintahan yang dibutuhkan dalam usaha pembentukan

negara merdeka Indonesia.

Pengangkatan anggota BPUPKI yang berjumlah 67 orang diumumkan pada tanggal

29 April 1945. Sebagai ketua BPUPKI adalah dr. Rajiman Wedyodiningrat, sebagai wakil

ketua diangkat dua orang, yaitu

R.P SurosoR.P Suroso

R.P SurosoR.P Suroso

R.P Suroso dan orang Jepang yang bernama

Ichibangase.

Ichibangase.

Ichibangase.

Ichibangase.

Ichibangase.

Upacara peresmian BPUPKI dilaksanaklan pada tanggal 28 Mei 1945 dihadiri oleh seluruh

anggota dan dua pembesar Jepang yaitu Jenderal Itagaki (Panglima Tentara Wilayah ke-7

yang bermarkas di Singapura dan membawahi tentara-tentara yang bertugas di Indone-

sia) dan Panglima tentara ke-16 yang baruyaitu Letnan Jenderal Nagano.

Sidang-sidang yang dilaksanakan BPUPKI.

a.a.

a.a.

a.

Sidang I (29 Mei -1 Juni 1945)

Sidang I (29 Mei -1 Juni 1945)

Sidang I (29 Mei -1 Juni 1945)

Sidang I (29 Mei -1 Juni 1945)

Sidang I (29 Mei -1 Juni 1945)

Hasil sidang I ini yaitu membahas rumusan dasar filsafat bagi negara Indonesia

merdeka. Pada tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muh. Yamin mengusulkan lima asas dan dasar

negara Indonesia. Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Sokarno mengucapkan pidato tentang lima

asas yang dikenal dengan istilah Pancasila.

Pada tanggal 22 Juni 1945, sembilan orang anggota yaitu Ir. Sukarno, Drs. Moh. Hatta,

Moh. Yamin, Ahmad Subarjo, A.A. Maramis, Abdulkahar Muzakir, Wachid Hasyim, Agus

Salim dan Abikusno Cokrosuyoso membentuk panitia kecil yang merumuskan asas dan

tujuan negara Indonesia merdeka. Rumusan itu dikenal dengan nama Piagam Jakarta yang

kelak setelah mengalami sedikit perubahan ketika dijadikan Pembukaan UUD 1945.

b.b.

b.b.

b.

Sidang II (10-17 Juli 1945)

Sidang II (10-17 Juli 1945)

Sidang II (10-17 Juli 1945)

Sidang II (10-17 Juli 1945)

Sidang II (10-17 Juli 1945)

Sidang BPUPKI ke-2 ini merupakan kelanjutan sidang panitia kecil. Hasil sidang yaitu

membahas rancangan hukum dasar yang nantinya setelah Indonesia merdeka disahkan

menjadi UUD 1945.

2.2.

2.2.

2.

Pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia/PPKI

Pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia/PPKI

Pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia/PPKI

Pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia/PPKI

Pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia/PPKI

Pada tanggal 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan dan diganti dengan Panitia Persiapan

Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau disebut

Dokuritsu Junbi Inkai

yang diketuai Ir. Sukarno

dan Moh. Hatta sebagai wakilnya. Pembentukan PPKI sebagai akibat dari bayangan

kekalahan Jepang, karena pada tanggal 6 Agustus 1945 kota Hiroshima dibom oleh Sekutu.

Lebih-lebih setelah tanggal 9 Agustus 1945 kota Nagasaki dibom oleh Sekutu lagi.

PEMBENTUKAN BPUPKI DAN PPKI

PEMBENTUKAN BPUPKI DAN PPKI

PEMBENTUKAN BPUPKI DAN PPKI

PEMBENTUKAN BPUPKI DAN PPKI

PEMBENTUKAN BPUPKI DAN PPKI

HH

HH

H

Bab 2 Perang Dunia II serta Pengaruhnya terhadap Keadaan Kehidupan Ekonomi, Sosial, dan Politik di Indonesia

2727

2727

27

Dalam situasi demikian tiga pemimpin Indonesia yaitu Ir. Sukarno, Moh. Hatta dan dr.

Rajiman Wedyodiningrat dipanggil ke Dalath, Vietnam Selatan oleh Marsekal Darat Terauchi.

Ia menyampaikan keputusan pemerintah Jepang untuk memberikan kemerdekaan kepada

Indonesia. Pelaksaaannya setelah persiapan selesai. Wilayah Indonesia yaitu meliputi seluruh

Hindia-Belanda.

Akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945,

dengan demikian berakhirlah Perang Pasifik. Bersamaan itu pula ketiga pemimpin yang

pergi ke Dalath telah kembali ke tanah air.

Perang Dunia II meletus pada tahun 1939-1945. Sebab khusus PD II di Eropa adalah

pada tanggal 1 September 1939 Jerman menyerang Polandia, sebuah negara di bawah

pengawasan Liga Bangsa-Bangsa. Sedangkan sebab khusus PD II di Pasifik adalah

tanggal 8 September 1941 Jepang menyerang pangkalan angkatan laut Amerika Serikat

di Pearl Harbour, Teluk Mutiara (Hawaii).

Perang Dunia II diakhiri dengan Perjanjian Postdam antara Sekutu-Jerman pada tahun

1945 dan Perjanjian San Fransisco antara Sekutu- Jepang pada tahun 1951. Akibat PD

II meliputi bidang politik, ekonomi, sosial, dan rohani.

Masa pendudukan Jepang di Indonesia diawali dengan ditandatanganinya Perjanjian

Kalijati pada tanggal 8 Maret 1942. Perjanjian tersebut sebagai tanda berakhirnya

penjajahan Belanda di Indonesia. Jepang menjajah Indonesia hanya selama 3,5 tahun,

namun cukup membuat rakyat sangat menderita dan sengsara. Kebijakan pemerintah

Jepang yang membuat rakyat Indonesia menderita antara lain romusha, kerja rodi.

Sebagai upaya untuk menarik simpati rakyat Indonesia, maka Jepang membentuk

organisasi-organisasi, misalnya: Fujinkai, Peta, Heiho, Tiga A, Putera, dan Chuo Sangi

In. Akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus

1945. Dengan demikian berakhirlah penjajahan Jepang di Indonesia.

Apapun alasannya Perang Dunia II tidak membawa manfaat bagi hajat hidup or-

ang banyak. Ternyata perang telah membawa kerugian baik harta, benda, bahkan

nyawa. Kita semua harus cinta damai, karena damai itu indah. Penjajahan

mengakibatkan penderitaan, sedangkan penderitaan menimbulkan kesadaran untuk

berjuang meraih kemerdekaan. Sekarang bangsa kita sudah merdeka, maka kita sebagai

warga negara harus mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Kalian sebagai

generasi muda penerus cita-cita bangsa harus berusaha mengisi kemerdekaan ini dengan

sebaik-baiknya sesuai bidang yang ditekuni sehingga dapat mewujudkan cita-cita luhur

para pendahulu kita.

RangkumanRangkuman

RangkumanRangkuman

Rangkuman

RefleksiRefleksi

RefleksiRefleksi

Refleksi

IPS Terpadu SMP dan MTS Kelas IX

2828

2828

28

A.A.

A.A.

A.

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

1. Paham yang mengutamakan kepentingan seluruhnya daripada kepentingan

perseorangan disebut ... .

a. totaliterisme

c.

nasion

alisme

b. individualisme

d. kapitalisme

2.

Golongan Fasisme di Italia dipimpin oleh ... .

a. Musollini

b

. Stallin

c.

Romario

d. Mancini

3.

Partai fasis bercita-cita membentuk Italia Raya, dengan pemerintahan yang kuat di bawah

pimpinan berkuasa penuh yang disebut “Il Duce”, yang berarti ... .

a. pejuang

c.

diktator

b. pemimpin

d. rakyat jelata

4.

Tokoh pembaharuan Jepang pada masa Restorasi Meiji adalah ... .

a. Miyasawa

c.

Mutsuhito

b. Hirohito

d. Hosokawa

5.

Barisan wanita yang dibentuk oleh Jepang disebut ... .

a. Keibodan

b. Seinendan

c.

Syuisintai

d. Fujinkai

6.

Perjanjian Kalijati berisi tentang ... .

a. penyerahan kedaulatan pemerintahan Belanda kepada RI

b. penyerahan tanpa syarat pemerintahan Hindia Belanda kepada Jepang

c.

penyerahan kedaulatan pemerintahan pendudukan Jepang

d. penyerahan tentara Sekutu kepada Belanda

7.

Organisasi Tiga A diketuai oleh ... .

a. M. Syamsudin

b. Moh.

Hatta

c.

Ir.

Sukarno

d. Sutan Sahrir

8.

Tugas Peta adalah... .

a. menyelidiki keinginan rakyat Indonesia

b. mempertahankan tanah air Indonesia

c.

menerima penyerahan kekuasaan dari Belanda

d. mempertahankan Jawa dari serangan Sekutu

9.

Perlawanan rakyat terhadap Jepang, tepatnya di Cot Plieng, Aceh dipimpin oleh ... .

a. Teuku Hamid

c.

H. Madriyas

b. Tengku Abdul Jalil

d. Tengku Abdurrahman

10. Pada akhir tahun 1944 kedudukan Jepang di Indonesia sangat terdesak sebab ... .

a. Jepang gagal membentuk kemakmuran bersama Asia Timur Raya

b. Jepang terus-menerus menderita kekalahan dalam Perang Pasifik

c.

Jepang tidak bersedia bekerja sama dengan rakyat di daerah pendudukan

d. Jepang hanya mengandalkan senjata-senjata tradisional

B.B.

B.B.

B.

Jawablah dengan jelas dan benar!

Jawablah dengan jelas dan benar!

Jawablah dengan jelas dan benar!

Jawablah dengan jelas dan benar!

Jawablah dengan jelas dan benar!

1.

Jelaskan tujuan Jepang, Jerman, dan Italia membentuk Anti Komintern Pact!

2.

Jelaskan sebab khusus meletusnya Perang Dunia II!

3.

Apakah tujuan Jepang membentuk BPUPKI dan PPKI?

4.

Pusat Tenaga Rakyat dibentuk pada tahun 1943 di bawah pimpinan Empat Serangkai.

Sebutkan tokoh Empat Serangkai tersebut dan apakah fungsi Putera?

5.

Jelaskan dampak pendudukan Jepang di bidang sosial bagi rakyat Indonesia!

EvaluasiEvaluasi

EvaluasiEvaluasi

Evaluasi